5 Perusahaan Digital Tersukses di Indonesia
Tidak sedikit pula
perusahaan start up yang berlomba-lomba menarik minat sekitar 61 juta pengguna
internet Indonesia untuk melirik ide mereka tentang dunia digital yang lebih
baik.
Di atas semua itu, telah ada perusahaan
digital yang mengukir sukses di industri internet di Indonesia. Mereka memulai
bisnis melalui internet bahkan sebelum orang Indonesia familiar dengan yang
namanya internet. Mereka cari uang di internet sebelum orang tahu apa itu internet.
Inilah yang dinamakan mereka mampu
membaca masa depan. Nah, perusahaan apa saja yang telah sukses melambungkan
namanya di industri internet yang kian ramai dimasuki perusahaan baru
Tidak dapat dipungkiri, detik.com adalah
salah satu rujukan berita di Indonesia saat ini. Didirikan oleh Budiono
Darsono, mantan wartawan Tempo pada tahun 1998. Detik.com bisa dikatakan portal
berita pertama di Indonesia. Detik juga berada di peringkat 2 dalam 10 situs
lokal paling populer versi Alexa.
Beberapa tahun yang lalu, jumlah konsumsi
iklan yang dihasilkan Detik mencapai angka $14 juta (sekitar Rp130 Miliar).
Tidak lama, Detikcom pun dibeli oleh konglomerasi Para Group yang digawangi
oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung.
Akuisisi Detik yang konon senilai $40
Juta pun kemudian ramai diperbincangkan orang. Banyak orang menyangsikan apa
benar harga sebuah website lokal dapat semahal itu. Namun menurut saya pribadi
harga itu cukup pantas mengingat popularitas Detik sebagai penyedia konten
terbesar di dunia maya Indonesia saat ini.
Setelah diakuisisi oleh Para Group, Detik
pun melebarkan sayapnya ke industri lain seperti menerbitkan DetikTV, sebuah
micro site untuk berita video. Konten di Detik dan Wolipop pun bahkan sering
masuk di acara Trans TV dan Trans 7, yang sama-sama milik Para Group.
Kaskus didirikan dengan tagline “ The
Largest Indonesia Community”. Beberapa tahun kemudian Kaskus benar-benar
menjadi komunitas online terbesar di Inodonesia dengan pengguna lebih dari 4
juta orang. Ide pendirian KasKus sendiri sebenarnya sangat sederhana, yaitu
ingin menciptakan komunitas bagi pelajar Indonesia di luar negeri yang kangen
tanah air.
Saat ini, Kaskus adalah situs lokal
paling banyak dikunjungi di Indonesia. Selain forum untuk ngobrol, Kaskus juga
memliki FJB (Forum Jual Beli) yang mungkin menjadi pionir jual beli online di
Indonesia. FJB Kaskus telah ada jauh sebelum TokoBagus.com lahir di bumi
Indonesia.
Di tahun 2011 lalu, Kaskus diakuisisi
oleh Global Digital Firma Venture, sebuah perusahaan venture capital yang
dibawahi oleh Grup Djarum. Konon, Kaskus mendapat suntikan dana hingga Rp1
Triliun untuk mengembangkan platform KasPay dan KasAd
Situs Kompas.com didirikan sebagai bentuk
tanggapnya Grup Kompas atas perkembangan internet di Indonesia. Membawa nama
besar Kompas yang telah lama populer di industri berita di Indonesia. Tidak
sulit bagi Kompas.com untuk cepat melejit untuk langsung berhadapan dengan
jawara konten internet Indonesia, Detik.com
Viva menjadi salah satu situs berita
terpopuler di Indonesia. Didukung dengan desain yang simpel dan enak dipandang
serta loading yang cepat. Viva merangsek menjadi salah satu situs rujukan bagi
netizen Indonesia.
Namun, entah mengapa saya merasa
belakangan berita yang disajikan Viva kurang begitu gereget. Tidak seperti
ketika mereka masih menggunakan domain vivanews.com. Saat itu, hampir tidap
hari saya membuka Vivanews karena loadingnya yang paling cepat diantara portal
berita yang lain.
Sejak pergantian domain, dan desain situs
mereka yang menyeluruh. Sepertinya loading Viva begitu lambat, selain itu
berita yang disajikan juga tidak begitu tajam.
Ini dia Sang Pemimpin Pasar e-commerce
Indonesia. Toko Bagus boleh jadi bukan situs e-commerce pertama di Indonesia.
Namun TokoBagus.com jelas telah menjadi leader di industri e-commerce Indonesia
yang tengah menggeliat.
Kunci kesuksesan TokoBagus.com boleh jadi
karena mereka tidak pelit dalam beriklan. Masih ingat ketika saya baru mengenal
dunia internet. Sering saya mengunjungi situs luar negeri macam Mashable,
Engadget, HuffPost, hingga DailyMail.
Hampir tiap hari saya melihat iklan
TokoBagus muncul di situs-situs tersebut. Sampai bosan rasanya melihat hampir
blog yang dipasangi Adsense menampilkan iklan TokoBagus.com. Namun itulah kunci
kesuksesan mereka.
Selaiun itu, situs TokoBagus juga sangat
user-friendly dan easy navigation. Sehingga memudahkan pengunjung yang ingin
membeli di situs Toko Bagus. Kini Toko Bagus sudah tidak lagi beriklan di
Adsense mungkin. Gilanya, mereka memasang iklan di TV. Hal ini menunjukkan
betapa TokoBagus ingin menjadi pemimpin pasar di industri e-commerce Indonesia.
Pelajaran apa yang bisa diambil dari
artikel diatas?
Kalau anda ingin memulai usaha melalui
internet, entah itu menjadi blogger, jualan produk, dan jual jasa di internet.
Anda punya kabar buruk sekaligus kabar baik.
Kabar buruknya ada begitu banyak saingan
anda karena pengguna internet Indonesia telah mencapai 61 juta pengguna dan
mayoritas mereka menjual barang/produk/jasa mereka lewat internet.
Kabar baiknya, begitu banyak hal yang
masih mampu dieksplorasi di internet. Hal itu tentu saja membutuhkan
kreativitas. Tapi hal itu akan sepadan dengan kesuksesan yang bakal anda raih
nantinya.
Jangan takut mengeluarkan uang untuk
biaya promosi. Contohlah TokoBagus. Juga jangan mengharapkan uang datang dengan
cepat. Detik.com bahkan butuk waktu setiknya 5 tahun untuk balik modal dan
sekitar 7-8 tahun untuk mendapatkan profit yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar