Pages

Pages - Menu

Senin, 15 Desember 2014

5 Perusahaan Digital Tersukses di Indonesia


Tidak sedikit pula perusahaan start up yang berlomba-lomba menarik minat sekitar 61 juta pengguna internet Indonesia untuk melirik ide mereka tentang dunia digital yang lebih baik.

Di atas semua itu, telah ada perusahaan digital yang mengukir sukses di industri internet di Indonesia. Mereka memulai bisnis melalui internet bahkan sebelum orang Indonesia familiar dengan yang namanya internet. Mereka cari uang di internet sebelum orang tahu apa itu internet. 

Inilah yang dinamakan mereka mampu membaca masa depan. Nah, perusahaan apa saja yang telah sukses melambungkan namanya di industri internet yang kian ramai dimasuki perusahaan baru

Tidak dapat dipungkiri, detik.com adalah salah satu rujukan berita di Indonesia saat ini. Didirikan oleh Budiono Darsono, mantan wartawan Tempo pada tahun 1998. Detik.com bisa dikatakan portal berita pertama di Indonesia. Detik juga berada di peringkat 2 dalam 10 situs lokal paling populer versi Alexa.

Beberapa tahun yang lalu, jumlah konsumsi iklan yang dihasilkan Detik mencapai angka $14 juta (sekitar Rp130 Miliar). Tidak lama, Detikcom pun dibeli oleh konglomerasi Para Group yang digawangi oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung.

Akuisisi Detik yang konon senilai $40 Juta pun kemudian ramai diperbincangkan orang. Banyak orang menyangsikan apa benar harga sebuah website lokal dapat semahal itu. Namun menurut saya pribadi harga itu cukup pantas mengingat popularitas Detik sebagai penyedia konten terbesar di dunia maya Indonesia saat ini.

Setelah diakuisisi oleh Para Group, Detik pun melebarkan sayapnya ke industri lain seperti menerbitkan DetikTV, sebuah micro site untuk berita video. Konten di Detik dan Wolipop pun bahkan sering masuk di acara Trans TV dan Trans 7, yang sama-sama milik Para Group.

Kaskus didirikan dengan tagline “ The Largest Indonesia Community”. Beberapa tahun kemudian Kaskus benar-benar menjadi komunitas online terbesar di Inodonesia dengan pengguna lebih dari 4 juta orang. Ide pendirian KasKus sendiri sebenarnya sangat sederhana, yaitu ingin menciptakan komunitas bagi pelajar Indonesia di luar negeri yang kangen tanah air.

Saat ini, Kaskus adalah situs lokal paling banyak dikunjungi di Indonesia. Selain forum untuk ngobrol, Kaskus juga memliki FJB (Forum Jual Beli) yang mungkin menjadi pionir jual beli online di Indonesia. FJB Kaskus telah ada jauh sebelum TokoBagus.com lahir di bumi Indonesia.

Di tahun 2011 lalu, Kaskus diakuisisi oleh Global Digital Firma Venture, sebuah perusahaan venture capital yang dibawahi oleh Grup Djarum. Konon, Kaskus mendapat suntikan dana hingga Rp1 Triliun untuk mengembangkan platform KasPay dan KasAd

Situs Kompas.com didirikan sebagai bentuk tanggapnya Grup Kompas atas perkembangan internet di Indonesia. Membawa nama besar Kompas yang telah lama populer di industri berita di Indonesia. Tidak sulit bagi Kompas.com untuk cepat melejit untuk langsung berhadapan dengan jawara konten internet Indonesia, Detik.com

Viva menjadi salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Didukung dengan desain yang simpel dan enak dipandang serta loading yang cepat. Viva merangsek menjadi salah satu situs rujukan bagi netizen Indonesia.

Namun, entah mengapa saya merasa belakangan berita yang disajikan Viva kurang begitu gereget. Tidak seperti ketika mereka masih menggunakan domain vivanews.com. Saat itu, hampir tidap hari saya membuka Vivanews karena loadingnya yang paling cepat diantara portal berita yang lain.

Sejak pergantian domain, dan desain situs mereka yang menyeluruh. Sepertinya loading Viva begitu lambat, selain itu berita yang disajikan juga tidak begitu tajam.

Ini dia Sang Pemimpin Pasar e-commerce Indonesia. Toko Bagus boleh jadi bukan situs e-commerce pertama di Indonesia. Namun TokoBagus.com jelas telah menjadi leader di industri e-commerce Indonesia yang tengah menggeliat.

Kunci kesuksesan TokoBagus.com boleh jadi karena mereka tidak pelit dalam beriklan. Masih ingat ketika saya baru mengenal dunia internet. Sering saya mengunjungi situs luar negeri macam Mashable, Engadget, HuffPost, hingga DailyMail. 

Hampir tiap hari saya melihat iklan TokoBagus muncul di situs-situs tersebut. Sampai bosan rasanya melihat hampir blog yang dipasangi Adsense menampilkan iklan TokoBagus.com. Namun itulah kunci kesuksesan mereka.

Selaiun itu, situs TokoBagus juga sangat user-friendly dan easy navigation. Sehingga memudahkan pengunjung yang ingin membeli di situs Toko Bagus. Kini Toko Bagus sudah tidak lagi beriklan di Adsense mungkin. Gilanya, mereka memasang iklan di TV. Hal ini menunjukkan betapa TokoBagus ingin menjadi pemimpin pasar di industri e-commerce Indonesia.
 
Pelajaran apa yang bisa diambil dari artikel diatas?
Kalau anda ingin memulai usaha melalui internet, entah itu menjadi blogger, jualan produk, dan jual jasa di internet. Anda punya kabar buruk sekaligus kabar baik.

Kabar buruknya ada begitu banyak saingan anda karena pengguna internet Indonesia telah mencapai 61 juta pengguna dan mayoritas mereka menjual barang/produk/jasa mereka lewat internet.

Kabar baiknya, begitu banyak hal yang masih mampu dieksplorasi di internet. Hal itu tentu saja membutuhkan kreativitas. Tapi hal itu akan sepadan dengan kesuksesan yang bakal anda raih nantinya.

Jangan takut mengeluarkan uang untuk biaya promosi. Contohlah TokoBagus. Juga jangan mengharapkan uang datang dengan cepat. Detik.com bahkan butuk waktu setiknya 5 tahun untuk balik modal dan sekitar 7-8 tahun untuk mendapatkan profit yang besar.

So, keep spirit. Kalau anda punya pendapat lain, beri tahu saya melalui kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar