Pernakah Anda berjalan
dengan teman Anda di siang hari yang panas ketika matahari berada tepat diatas
kepala Anda ? Pasti sangat panas dan Anda merasa seperti tengah berdiri tepat
di depan perapian yang menyala.
Ketika Anda berjalan
bersama teman Anda tersebut kemungkinan bisa terjadi hal seperti ini, ketika asyik
berjalan Anda merasa kepanasan sementara teman Anda merasa biasa-biasa saja.
Mengapa hal itu bisa terjadi ? Hal itu bisa saja dipengaruhi oleh warna dan ketebalan
baju yang Anda pakai.
Pernakah terlintas di
benak Anda bahwa warna suatu baju bisa mempengarui daya serap panas ? Tahukah
Anda bahwa warna merupakan salah satu variabel dari sejumlah variabel yang
menentukan daya serap suatu benda terhadap panas yang datang dari cahaya
matahari.
Jika Anda berjalan di
tengah teriknya matahari dan memakai baju berwarna hitam kemungkinan besar Anda
akan merasa gerah karena kepanasan. Hitam adalah penyerap panas tertinggi.
Hitam menyerap semua cahaya pada spektrum visual dan menciptakan kekosongan
cahaya. Hitam adalah warna terpanas, sebap warna ini menyerap semua panjang
gelombang cahaya dan tidak memantulkannya kembali.
Jika Anda memakai baju
warna putih, pasti Anda tidak merasa gerah dan efek dari panas yang berasal
dari cahaya matahari kemungkinan besar sedikit berkurang dibandingkan ketika Anda
memakai baju atau T-Shirt berwarna hitam. Mengapa demikian ? Sinar matahari
adalah cahaya putih dari keseluruhan spektrum warna. Masih ingat kah Anda
tentang pelajaran IPA di SD kelas V ? Ketika kita membuat bulatan dari karton
lalu ditempeli kertas putih dan kemudian kita warnai menggunakan crayoon, maka jadilah sebuah benda yang
dinamakan spektrum warna, selanjutnya kita putar-putar sehingga yang tampak oleh
mata kita adalah warna putih yang merupakan kumpulan semua warna yang
dipantulkan.
Ketika panas yang datang
dari matahari dan mengenai warna putih seluruhnya akan dipantulkan kembali.
Tapi, tidak semua dipantulkan karena ada variabel lain yang mempengaruhi, yaitu
sifat material dan jenis baju. Biarpun Anda memakai baju warna putih tapi
jenisnya jacket ala para raper tetap saja Anda akan merasa panas. Akan berbeda
kalau Anda memakai T-shirt atau kaos oblong kemungkinan tidak sepanas Anda
menggunakan jacket.
Nah, bagaimana kalau
warna terang seperti biru atau kuning ? Ketika memakai baju warna biru atau
kuning efek panas yang dirasakan tidak sehebat warna hitam. Warna biru daya
serap panasnya lebih baik dibandingkan
dengan warna kuning. Intinya, jika baju yang Anda pakai tingkat kecerahannya
sangat baik kemungkinan besar Anda tidak terlalu merasakan panas dan yang perlu
diingat material baju juga menentukan efek panas yang Anda rasakan. Akan sangat
berbeda kalau kita memakai baju berbahan katun, selain tidak panas, katun juga dapat
menyerap keringat. Tapi, kalau baju berbahan wol atau mantel bulu kemungkinan
besar Anda akan merasakan panas yang cukup hebat dibandingkan ketika Anda
memakai baju berbahan katun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar