AC yang kotor akibat jarang dibersihkan, dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke indera penciuman para penghuninya. Akibatnya, si penghuni pun akan mengalami sakit atau infeksi berulang kali.
Berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan agar AC dapat bekerja optimal dan tahan lama:
1. Jangan lupa matikan AC
Bila
bepergian atau ruangan tidak digunakan, jangan lupa untuk mematika AC.
Meski pengoperasiannya cukup mudah, karena sudah disediakan remote
control, tapi perawatan yang satu ini kerap diabaikan.
Bila
udara tidak terlalu panas, usahakan untuk mematikan sekitar satu atau
dua jam dalam sehari. Bila perlu gunakan reminder atau timer yang
terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan, buka lebar-lebar
jendela dan pintu agar terjadi pertukaran udara.
2. Rawat kebersihan AC
Periksalah
komponen saringan (filter) udara pada AC, minimal sebulan sekali.
Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan
menjadi tempat yang nyaman bagi kuman, bakteri maupun jamur.
Bakteri
inilah yang akan mengalir ke bagian evaporator coil (gulungan penguap)
kemudian menyebar kembali ke seluruh ruangan. Komponen AC yang kotor
dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi lebih berat,
sehingga tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros
3. Selektif dalam penggunaan
Minimalkan
potensi gangguan kesehatan dengan seselektif mungkin penggunaan AC,
sebab bila di ruangan yang sama terdapat anggota keluarga yang sakit,
virus dan kumannya dapat terbantu penyebarannya melalui AC.
Jadi
bila ada anggota keluarga yang sakit flu, misalnya, usahakan seminimal
mungkin menggunakan AC. Saran ini juga berlaku bila ada salah satu
anggota keluarga yang merokok di dalam ruangan atau bila ruangan dan
perabotannya tengah dibersihkan.
4. Periksa kondensor AC
Pastikan
kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak belukar
dan dedaunan. Bila ingin membersihkan, matikan dulu AC dan bersihkan
debu yang menempel dengan menggunakan vacuum cleaner.
Pastikan
alat kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu,
semak-semak atau dedaunan. Tentu saja, sebelum Anda melakukannya,
matikan pendingin ruangan terlebih dahulu. Anda dapat membersihkan debu
dari kondensor tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner.
6. Lakukan perawatan rutin
Agar
lebih aman, rawatlah AC dengan memanggil teknisi pembersih AC yang
dipercaya minimal enam bulan sekali. Perawatan ini tak hanya demi
kesehatan keluarga, tapi juga untuk memastikan AC menjadi lebih panjang
umur dan hemat biaya bulanan listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar