KABHI KUSHI KABHI GHAM
Cerita yang menyentuh, dengan pemain mega bintang dari berbagai
generasi. Film produksi 2001 ini berhasil menyatukan Amitabh Bachchan,
Shahrukh Khan, Kajol, Hrithik Roshan, dan Kareena Kapoor.
KUCH KUCH HOTA HAI
Jangan mengaku pecinta film India kalau belum kenal film yang satu
ini. Film tahun 1998 inilah yang pasti membuat Anda tertarik dengan
film-film India lainnya. Ceritanya cukup panjang dengan alur maju
mundur. Mungkin di awal-awal cerita, Anda akan berpikir “Ini film apa
kok sebentar-sebentar nari?”. Tetapi, ternyata mengikuti alurnya hingga
habis, film ini menarik sekaligus menyentuh.
Mengisahkan cinta
segitiga antara Anjali (Kajol), Rahul (Shahrukh Khan), dan Tina (Rani
Mukherjee) di bangku kuliah. Gaya berpakaian dan suasana kampus dibuat
sangat kebarat-baratan. Alurnya pun bergulir manis, bisa dibilang nyaris
tidak ada karakter antagonis dalam film ini.
3 IDIOTS
Ini film pertama yang membuka mata bahwa film India
tidak hanya mampu menyuguhkan kisah cinta lengkap dengan tarian masal
dan kejar-kejaran di tengah hujan. Garis besar cerita film 3 Idiots ini
adalah tentang cara memandang sekolah itu seperti apa. Kisahnya sendiri
terbilang cukup inspiratif di tengah-tengah pola pendidikan di wilayah
Asia khususnya yang semakin semrawut.
KOI MIL GAYA
Film ini kerap disebut-sebut sebagai film fiksi
ilmiah Bollywood pertama yang lantas dibuat menjadi trilogi. Film ini
memasangkan Hrithik Roshan dan Preity Zinta serta aktris senior India,
Rekha. Kisahnya tentang seorang pemuda (Hrithik) keterbelakangan mental
yang kerap menjadi bulan-bulanan temannya. Sampai suatu hari, ia bertemu
alien yang mengubahnya menjadi kuat, cerdas, dan populer di kalangan
teman-temannya. Tak hanya tayang beberapa kali, cerita film ini juga
sudah pernah disadur menjadi beberapa sinetron.
DIL SE
Awalnya
film produksi tahun 1998 ini tak terlalu populer di layar kaca
Indonesia. Namun, setelah Norman Kamaru dengan seragam briptunya
mengunggah joget lipsync Chaiyya-Chaiyya, salah satu soundtracknya ke
Youtube, masyarakat Indonesia pun jadi penasaran.
Dil
Se bercerita tentang seorang reporter bernama Amar (Shahrukh Khan) yang
mendapat tugas mewawancara Meghna (Manisha Koirala), anggota kelompok
teroris yang bermarkas di India bagian utara. Meghna diam-diam tertarik
pada Amar. Merasa nyawanya terancam oleh kelompok teroris, Amar pulang
ke Delhi dan dijodohkan orangtuanya dengan Preeti (Preity Zinta). Amar
sendiri tak tahu kalau Meghna ternyata menyusulnya hingga ke Delhi.
CHORI CHORI CHUPKE CHUPKE
Kehidupan
pasangan dari kalangan atas Raj (Salman Khan) dan Priya (Rani
Mukherjee) awalnya terlihat sempurna. Sampai suatu hari, Priya mengalami
keguguran dan dinyatakan tak bisa hamil lagi. Mereka pun sepakat
mencari ibu pengganti, Madhu (Preity Zinta).
Konflik
dimulai dari Priya yang tidak tahu bahwa Madhu sebenarnya adalah
seorang pelacur. Madhu yang akhirnya diam-diam jatuh cinta pada Raj,
mengurungkan niat untuk menyerahkan bayi yang dikandungnya pada Raj dan
Priya.
Di
India sendiri, film ini disebut sebagai film pertama mengangkat isu ibu
pengganti yang dianggap tabu. Beberapa adegan di film produksi 2001 ini
juga dituduh menjiplak Pretty Woman. Muncul pula beberapa sinetron yang
bercerita soal ibu pengganti yang diduga menyadur film ini.
MOHABBATEIN
Lagi-lagi,
film ini dibintangi para mega bintang Bollywood. Amitabh Bachchan,
Shahrukh Khan, dan Aishwarya Rai dipertemukan dalam film produksi tahun
2000 ini. Bercerita soal kehidupan di Universitas Gurukal yang dikelola
Narayn Shankar (Amitabh Bachchan). Narayn sangat berharap mahasiswanya
disiplin, menjunjung tinggi tradisi dan terhormat.
Alhasil,
ia pun menerapkan larangan bagi para mahasiswa di kampusnya berpacaran.
Yang ketahuan pacaran, akan dikeluarkan. Berbeda dengan Narayn, dosen
musik Raj Aryan (Shahrukh Khan) malah sangat mengagungkan cinta. Ia
bahkan mendukung mahasiswanya yang jatuh cinta. Tentu hal ini menjadi
pertentangan antara Narayn dan Raj.
Sampai
akhirnya terungkap bahwa Raj dulu juga mahasiswa Gurukal yang jatuh
cinta pada Megha (Aishwarya Rai), anak Narayn satu-satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar