
Banyak sekali upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi dampak dan mengurangi potensi terjadinya polusi udara,
diantaranya:
- Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan
menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
- Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan
dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
- Menghemat Energi yang digunakan.
- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
- Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh
dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
- Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak
mencemari lingkungan atau ekosistem.
- Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis
pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
- Memperluas gerakan penghijauan.
- Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran
lingkungan.
- Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang
arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas
area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal
ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar
kita. Jika lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara tanaman
dalam pot dan meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda
rumah.
- Gunakan
kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian mungkin. Jika Anda
memiliki 2 mobil, satu untuk Anda dan satu lagi milik pasangan Anda, kenapa
tidak menggunakan satu saja? Anda bisa mengantar jemput pasangan sambil
berangkat dan pulang kantor bukan?
- Gunakan
transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda di
rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi
jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa.
- Ikutlah
komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda
akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan
bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung.
- Gunakan
kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar atau delman. Jika
menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan pengecekan supaya mesin
kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi pembuangan
di kendaraan Anda baik.
- Mengurangi
pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan
lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
- Melakukan
penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan
penyerap polutan atau saringan.
- Mengalirkan
gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke
air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas.
- Membangun
cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi
thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman
atau kita.
- mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup
(PLH) di sekolah dan masyarakat.
- mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.
- tidak membakar sampah di pekarangan rumah.
- tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC
(freon) dan membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.
- tidak merokok di dalam ruangan.
- menanam tanaman hias di pekarangan atau di
pot-pot.
- ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.
- ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota
dan pohon pelindung.
- tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan
tumbuhan liar secara sembarangan.
- mengurangi atau menghentikan penggunaan zat
aerosol dalam penyemprotan ruang.
- menghentikan penggunaan busa plastik yang
mengandung CFC.
- mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.
- mengurangi atau menghentikan semua penggunaan
CFC dan CCl4.
- Melakukan uji emisi kendaraan dengan rutin
- Mengadakan acara car free day pada hari-hari
tertentu
- Dispersi,
jatuhan gravitasi, flokulasi, adsorpsi, pengipasan dan absorpsi merupakan
mekanisme untuk mengurangi pencemaran
- Proses
dispersi oleh angin akan menjadikan konsentrasi plutan mengecil dan jatunhan
gravitasi untuk jatuhan partikel yang besar, demikian mekanisme lainnya yang
juga sangat dipengaruhi oleh kondisi lainnya seperti hujan angin, adsorpsi dll.
- Pengendalian
dengan dilusi kontaminan di atmosfir
dilakukan dengan menggunakan cerobong asap yang dapat dirancang
berdasarkan sifat dispersi dan sifat atmosfir lokasi tempat pembuangan
kontaminan ke udara.
- Pengendalian
kontaminan dari sumbernya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang telah
dikembangkan seperti untuk pengendalian kontaminan partikulat dan gas.
- Centrifugal collector mengembangkan gaya sentrifugal pengganti gaya gravitasi untuk pemisahan
partikel dari aliran gas. Karena gaya centrifugal dapat menghasilkan
beberapa kali lebih besar dari gaya gravitasi dan partikel dapat dihilangkan/
dibawa kedalam collector centrifugal
- Wet collector
membersihkan bahan partikulat dari aliran gas dengan menggabungkan partikel
kedalam butiran liquid dengan bersebtuhan langsung.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar