Tips Dan Cara Menghindari Penipuan Di Jejaring Sosial
Jejaring sosial memang sangat membantu dan mendukung kegiatan jual beli
secara cepat dan mudah. Si penjual juga tidak perlu repot menawarkan
barang ke pada banyak orang yang tentunya sangat memakan waktu bagi
penjual barang, dan si pembeli tidak perlu repot keluar rumah untuk
mencari barang yang di inginkan. Ini adalah manfaat positif dari media
sosial yang dapat di gunakan untuk mencari penghasilan tambahan.
Namun jika ada dampak positif tentu juga ada dampak negatif, Dampak negatif dari kegiatan jual beli di internet adalah banyaknya penipuan, penipuan tidak hanya bisa terjadi akibat si penjual yang melakukan penipuan, si pembeli juga bisa melakukan penipuan kepada si penjual. Contohnya pada lelang barang, si pembeli memasang harga yang tinggi namun setelah itu si pembeli malah menghilang dari lelang barang tersebut, tentu lelangnya dilakukan di media sosial.
Berikut Cara Menghindari Penipuan Di Jejaring Sosial Bagi Pembeli :
Namun jika ada dampak positif tentu juga ada dampak negatif, Dampak negatif dari kegiatan jual beli di internet adalah banyaknya penipuan, penipuan tidak hanya bisa terjadi akibat si penjual yang melakukan penipuan, si pembeli juga bisa melakukan penipuan kepada si penjual. Contohnya pada lelang barang, si pembeli memasang harga yang tinggi namun setelah itu si pembeli malah menghilang dari lelang barang tersebut, tentu lelangnya dilakukan di media sosial.
Berikut Cara Menghindari Penipuan Di Jejaring Sosial Bagi Pembeli :
- Lihat Testimoni Dari Pembeli Sebelumnya
Ini adalah hal yang biasa di lakukan untuk memastikan apakah si penjual memang benar-benar dapat di percaya, namun sebaiknya Anda harus memperhatikan apakah testimoninya masuk akal dan tidak terlihat di buat-buat. Anda dapat add pembeli sebelumnya dan menanyakan apakah si penjual dapat di percaya. - Pastikan Data-Data Di Akun Penjual Adalah Valid
Biasanya orang membuat jejaring sosial adalah dengan mengisi data-data palsu, jika data-data dari akun si penjual adalah kurang valid atau tidak dapat di percaya sebaiknya Anda harus berhati-hati. - Pastikan Bahwa Penjual Belum Pernah Melakukan Penipuan
Biasanya setiap thread di facebook masuk dan dapat anda baca di kabar berita, Jadi pastikan bahwa si penjual tidak pernah melakukan penipuan. - Tanyakan Pada Admin Grup
Tanyakan pada admin grup untuk mengetahui siapa saja yang telah pernah melakukan penipuan. Biasanya grup-grup yang telah memiliki banyak anggota maka kejujuran pasti akan di utamakan, jika ada orang yang melakukan penipuan maka akan di kick atau di tendang dari grup.
Berikut Cara Menghindari Penipuan Di Jejaring Sosial Bagi Penjual :
- Pastikan Si Pembeli Transfer Uang Terlebih Dahulu
Saya pernah melihat thread di salah satu grup di facebook bahwa si pembeli belum bisa transfer karena belum waktu istirahat kerja, dan si pembeli berkata bahwa akan segera transfer saat jam istirahat kerja tiba, namun setelah hampir seminggu seolah si pembeli sengaja tidak transfer uang padahal barang sudah di kirim. Maka sebaiknya usahakan si pembeli transfer uang terlebih dahulu dan setelah uang di kirim maka si penjual baru mengirimkan barangnya. Biasanya agar membuat si pembeli percaya maka si penjual meminta uang muka terlebih dahulu, barulah ketika barang di kirim barulah di si pembeli melunasi barang yang di belinya. - Minta Admin Grup Untuk Kick Penipu
Banyak pembeli yang melarikan diri setelah memesan atau setelah memenangkan lelang barang di dunia maya, oleh karena itu pembeli yang melakukan penipuan sebaiknya di beri peringatan atau di kick atau di tendang dari grup.
Itulah beberapa tips saya tentang cara aman dalam melakukan transaksi
jual beli melalui jejaring sosial, banyak sekali orang-orang jujur di
dunia internet, namun banyak juga yang tidak jujur dalam melakukan
kegiatan jual beli. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berkomentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar